jajan

Friday, January 3, 2014

PIA Apple-Pie

Wilujeng Sumping, Bogor!

Mendengar kata Bogor, satu hal yang menjadi trademark kota ini adalah "Kota Hujan". Selain "Kota Hujan", Bogor juga menjadi salah satu destinasi kuliner favorit bagi kalangan muda-mudi, lho. Salah satu yang menjadi favorit belakangan ini adalah PIA Apple-Pie. Seperti namanya, tentu saja menu andalan dari restoran ini adalah Pie meskipun terdapat varian menu main course. Intermezzo sedikit, Pie adalah makanan yang terdiri dari kulit kue kering yang dilengkapi dengan berbagai macam isi baik manis maupun asin. Pie disini terdapat tiga ukuran, yakni Mini, Personal and Large. Berhubung niat kami kesini untuk ngemil, jadinya kami hanya mencoba Pie saja yang masing-masing berukuran Mini.

Apple-Pie Mini (IDR 5.000)

Pie yang berisikan Apel ini sangat kental dengan rasa Apel dan Kayu Manis. Ada yang unik, disini kami merasakan rasa dari Pie justru lebih mirip Nastar, tetapi versi lebih manisnya.

Chocolate-Pie Mini (IDR 5.000)

Pie yang berisikan selai Coklat ini selainya tidak begitu kental dan rasa manisnya tidak begitu nyelak.

Cheese-Pie Mini (IDR 5.000)

Pie yang berisikan selai Keju ini rasa rumnya cukup tajam, namun kelembutan diantara Pie dan isinya pas.

Appple Strudel (IDR 5.000)

Kurang lebih sama dengan Apple-Pie Mini tetapi rasanya tidak semanis Apple-Pie Mini dan lapisan kulit pastry-nya lebih banyak.

Quiche Beef (IDR 8.000)

Pie lapis berisikan daging sapi yang dicincang kasar, kacang merah dan keju. Kombinasi antara bahan dasar sangat cocok untuk dinikmati bagi penikmat masakan asin. Bila perlu, tambahkan saos sambal agar lebih yummy.

Untuk minuman, terdapat beragam jenis minuman mulai dari air putih hingga minuman berasa dan berwarna. Kami menikmati makanan dan minuman PIA Apple-Pie di bagian indoor yang kental dengan nuansa oranye dan putihnya. Sebenarnya bagian outdoor juga cukup PW karena berbentuk lesehan yang dikelilingi oleh kolam ikan sapu-sapu, tetapi karena kedatangan kami pada malam hari dan penerangannya hanya menggunakan lilin jadi kami lebih nyaman untuk menikmatinya di bagian dalam.

Contact Info:
PIA Apple-Pie
Jalan Pangrango No. 10
Bogor, Indonesia
+62 251 8324 169

Thursday, December 19, 2013

Goma Ramen

Masakan Jepang semakin dinikmati oleh masyarakat Jakarta. Hal tersebut terlihat dengan semakin beragamnya restoran Jepang yang hadir di Jakarta. Salah satunya adalah restoran yang kami datangi bersama dua orang teman di bilangan Menteng, Jakarta Pusat. Restoran yang memiliki tagline "Ramen with a Soul" ini bernama Goma Ramen.

Goma Ramen terdiri dari dua lantai. Kami datang pada saat lunch time, mungkin karena itu table yang berada di lantai dua penuh sehingga kami mendapat table di lantai satu. Interiornya didominasi dengan warna coklat muda yang kaya akan nuansa Jepangnya. Sebenarnya kami agak sedikit kepo dengan nuansa di lantai dua, tetapi yaa mau gimana lagi.... mungkin nuansanya sama saja dengan lantai satu.

Setelah duduk, pramusaji pun memberikan menu. Reading page by page the menu, it seems like Goma Ramen has all kinda Japanese foods! Terdapat Appetizer ala Jepang, Curry, Salad, Onigiri, Udon, Ramen, Bento Box, Sushi, Rice Bowl, Washoku dan Dessert. Setelah memilih-milih, kami memesan:

*RAMEN*

Untuk tingkat kepedasan Ramen di Goma Ramen, kita dapat memilih antara level 1, level 2 dan level 3 sesuai dengan selera kita masing-masing. FYI, karena takut pedas, kita hanya berani memesan ramen yang level 1.

Negima Ramen (IDR 46.000)

Ramennya bertopingkan dua tusuk Chicken Yakitori (seperti sate dengan isi ayam dan daun bawang), Telur, Naruto dan seperti Emping (we don't know the true name, rasanya sih nggak sepahit Emping tapiiiii bentuknya seperti Emping jadi sebut saja Emping). Untuk rasa, tanpa ditambahin apapun, rasa kuah dari Ramen ini diantara gurih dan pedasnya sudah pas. Cuman yang disayangkan daging Chicken Yakitori-nya agak sedikit merah, jadi nggak dihabiskan deh padahal untuk penataan dari sate ini sudah kece.

Chicken Chilli Ramen (IDR 42.000)

Ramennya bertopingkan Ayam yang digoreng tepung persis seperti Katsu. Berbeda dengan Negima Ramen, untuk kuah agak sedikit plain. Untung saja terdapat bawang putih ditambah miso, jadi untuk rasa tertolong dengan tambahan dua bahan tersebut ditambah dengan bubuk cabai. Oiya, terdapat Naruto dan sebut saja Emping pula di semangkok Ramen ini.

*DONBURI*

Untuk Donburi, intinya sih nasi yang sajikan diatasa mangkok dengan campuran telur orak-arik dan bawang bombay. Nah, yang membedakan adalah topping utamanya. Kalau menurut yang kami rasakan, Donburi-nya sangat plain. Jadi.... teman kami yang makan Donburi menyiasatinya agar tidak plain dengan menyiramkan sedikit demi sedikit kuah Ramen.

Ebi Katsu Donburi (IDR 48.000)

Chicken Katsu Donburi (IDR 38.000)

Minuman disini terdapat beragam jenis. Tapi... kalo udah di restoran Jepang, yang menjadi opsi pertama adalah Ocha! Ocha disini harganya IDR 7.000 dan bisa refil. Gelasnya unik banget karena berbentuk segitiga. Senang juga loh disini tersedia free koran. Yang satu berbahasa Indonesia dan satunya lagi berbahasa Jepang. Salah satu dari kami membawa pulang koran berbahasa Indonesia ini, hehe.